Hidup harus terus berjalan apaapun yang terjadi. Sedih, terjatuh, luka juga merupakan bagian perjalanan hidup yang harus dilalui. Jika tak ingin melaluinya, lebih baik tak hidup saja. Namun bila tak hidup maka kita takkan tahu seberapa kuatkah diri kita dalam menghadapi cobaan. Tetap tegar dan kuat dalam menghadapi setiap masalah. Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umatnya. Yakinlah jika esok akan ada hasilnya, hasil yang lebih baik dari sekarang. Semangat...!!!!
Jumat, 04 Februari 2011
DOA dibalik aniaya atau terdzalimi....
“Saat kezaliman merajalela dan mata keadilan telah buta, satu-satunya kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang lemah dan terzalimi adalah doa. Di tangan mereka, doa lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata”
Dan hati-hatilah terhadap doa orang terzalimi! Karena jika sudah keluar dari mulut, ia akan berjalan menuju langit. Segera melampaui cakrawala, menembus angkasa, dan diijabahi Sang Mahakuasa. Subhanallah … maha suci ALLAH yang telah menjadi penolong mereka yang tersakiti, terlukai.
“Sesungguhnya ALLAH tidak berbuat dzalim kepada manusia sedikitpun” [QS Yunus;44] membaca ayat ini, terasa tonjokan yang dahsyat, koq saya yang hanya manusia bisa bisanya menyakiti hati manusia lain, koq sampai hati melukai sahabat saya, koq sanggup menyakiti hati orang tua saya, nauzubillahimindzalik, mari lah berpikir untuk STOP menyakiti hati manusia lain apapun bentuknya, cacian, makian, cibiran, hinaan, membuka aib manusia lain, tidaklah pantas saya lakukan, bagaimana jika hingga akhir napas saya tak ada maaf saya dapat dari orang orang yang pernah terluka oleh ucapan saya, tersakiti oleh perbuatan saya, habislah amalan saya untuk membayarnya, sia sialah ibadah saya karena pada akhirnya neraka pula tempat saya
Jadi berhati-hatilah terhadap doa orang yang kita aniaya, diantara dirinya dengan ALLAH tidak ada hijab. Sumpahnya, caciannya dan kata-katanya adalah doa yang didengar ALLAH “Demi kemuliaan-Ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat.” [hadis Qudsi]
Bayangkan jika caciannya saja didengar apalagi doanya … hati hati terhadap doa yang terluka, dan yang terpenting adalah saya harus mampu menjaga diri saya agar tak melukai hati orang lain, karena yang bisa saya jaga adalah diri saya saja, karena ketika sudah melukai doa mereka tak akan mampu saya jaga, apa yang terucap bersama lukanya itulah yang di ijabah oleh ALLAH
Jadi jangan menunggu luka, tapi jaga agar tak melukai… :)
Raih senyum setelah derita panjang, Alloh tak akan menimpakan sebuah cobaan kepada hambanya melebihi kemampuan hambaNya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar tapi tetap jaga kesopanan ea... ^_^