Kenapa Dengan DIRIKU....???

Sejak kemarin pikiranku tak tenang. Ada sebuah pertanyaan yang mengganggu pikiranku juga terkadang mengganggu tidurku. Namun hanya doa yang tiap kali aku ucapkan ketika teringat masalah itu. Walaupun aku terbangun tengah malam sekali pun langsung doa yang aku ucapkan. Karena memang tak ada yang bisa aku lakukan selain berdoa karena semuanya adalah kehendak-Nya. Dan aku tak mampu berbuat apa-apa. Yang sangat aku takutkan adalah ketika aku harus berjalan tanpa cahaya-Nya. Aku memohon, bagaimanapun keadaanku tetaplah disisiku wahai Tuhanku.

Kini aku terjerat lagi yang namanya "cinta", betapa takutnya aku tentang hal ini. Berulang kali jika ku teringat langsung ku ucapkan kata-kata astaghfirulloh..... Bukannya aku tak ingin mengenal cinta atas karunia-Mu tapi berilah cinta itu yang mampu menuntunku kejalan yang lebih baik untuk hidupku, dunia-akhiratku dan untuk orang-orang yang aku sayangi yang disekitarku.

Duhai Tuhanku.... aku tahu Engkau telah menyiapkan untukku sesuatu yang indah pada saatnya. Namun jangan biarkan aku terus perangkap atas perasaan ini. Bantu aku untuk mengendalikan perasaan ini hingga pas pada waktunya.

Dulu aku telah terluka akan kasus yang seperti ini, hingga aku sendiri bertengkar dengan orang tuaku dengan orang-orang yang aku sayangi. Dan belum lama ini pula aku bisa mengembalikan keadaaku yang dulu hilang. Namun kini ada lagi perasaan itu, aku mohon pada-Mu untuk tetap dan tetaplah Engkau dibelakangku untuk menerangi langkahku agarku tak tersandung dan terjatuh... Sungguh aku takut.....

Allohu Akbar, Alloh maha besar....
Semua ada ditangan-Mu karena itu adalah kuasa-Mu.

Pikirannku Saat INI...!!???

Hari ini, gak sengaja aku bertemu dengan dua orang anak kecil, kira-kira umurnya 4 tahunan, mereka berdua main warnet. Iseng-iseng aku tanyain mereka
Aku : "adek...mo ngapain..???", sambilku tatap kedua anak kecil itu..
Anak : "aku mo maen komputer...", jawab anak itu sambil masuk ke ruang komputer.
Aku : "itu siapa...???" tanya ku lagi sambil aku menunjuk temennya yang satunya..
Anak : "ini cewekku..!" dengan plosnya dimenjawab..
Aku : "cewek....????" aku mengulang kalimat anak kecil itu.. sambilku terheran-heran..
.............
.............
Pertanyaan dalam benak ku seketika itu adalah jaman udah edan!!!! Anak seumuran dia (anak kecil itu)alias umur 4 tahunan dah tahu yang namanya "cewekku",,,? Ya Alloh.....benar-benar anak jaman sekarang kemajuannya sungguh maju pesat. Tak peduli itu kemajuan benar atau salah, yang pasti mereka gak mau dikatakan ketinggalan zaman. Dan sebuah pertanyaan tiba-tiba muncul dalam benakku lagi, jika sekarang saja anak-anak kecil udah pada tahu yang namanya cinta atau pacaran atau "cewek".. Bagaimana dengan anak-anak selanjutnya. Apalagi aku yang belum menikah,,,???astaghfirullah.... Dengan menyaksikan anak kecil yang nyata didepan mataku dengan tindakannya dengan kata-katanya... Lantas bagaimana dengan keturunanku nanti,,,, Dimana dimasa itu jauh lebih maju teknologinya dibanding sekarang...

Beberapa hari yang lalu, seorang kawan jauh bercerita tentang pengalaman pacarannya. Nah waktu itu, aku memberanikan diri untuk bertanya, singkat percakapannya :
Aku : "udah berapa kali kamu pacaran?", tanyaku dengan nada berhati-hati tapi diimbangi dengan lelucon.
Dia : "malu nich mo jawab", kata dia sambil senyum-senyum...
Aku : "kenapa malu? lagian orang punya masa lalu yang memang dah jadi bagian perjalanan hidupnya.. kata ku sambil menjelaskan agar dia mau menjawab..(merayu ceritanya, hehehehehe....)
Dia : "dah delapan kali...!",jawabnya sambil tertawa menahan malu tapi tetep aja dia PD...
Aku : "hahahhahahah.....", aku langsung tertawa,,,,dan temenku keheranan melihat sikapku yang malah ketawa...
Dia : "ngece ya...", dia menatapku sambil muka cemberut..
Aku : "gak...., lucu aja..??" jawabku masih ketawa
Dia : "apa yang lucu???", tanyanya penasaran.
Aku : "kamu dah delapan kali pacaran katanya gak laku terus akhirnya kamu jomblo juga..", gimana gak lucu....
Nah dari cerita percakapan diatas, dapat disimpulkan pacaran itu gak menjamin seseorang itu akan menikah dengan kita. Ujung-ujungnya kita menuai mudhorot, menyisakan sakit hati juga dendam. Semanis-manis kenangan kamu bersama dia memang akan manis terasa jika dikenang tapi juga menyakitkan karena dia alias seseorang yang pernah menjalin hubungan dengan kita ternyata tak bersama kita... BETUL gak???

Pacaran, cewekku, gadisku, cintaku atau istilah apalah, ternyata memang bukanlah hal yang tabu lagi. Jaman udah gila N edan. Yang muda disulap menjadi dewasa yang dewasa disulap menjadi muda.. Kayak lagunya Kamelia malik itu lho...aku lupa judulnya... Apalagi sebentar lagi mo valentin day, halah halah..... kirim coklat untuk yang terkasih,,,hemmmmm. Yang pada masih sekolah or yang nganggur mo dapet uang dari mana coba?? Minta ortu kan....??? Cuma mo beliin ciklat ato mo kasih bunga buat yang ter.......??? Jaman udah keras dan cepat perubahan tapi yang muda-muda pada mabuk ma dunia CINTA....weleh weleh...

Ya Alloh tetep lindungi aku untuk tetep dijalan-Mu walaupun aku pernah terjatuh dalam dosa, baik dosa besar ataupun dosa kecil. Tetaplah selalu menjagaku.. Amien.

KEEP SPIRIT....

Wuokeyh....wuokeyh...wuokeyh...

^_^...

Patut untuk Dibaca, CINTA ????

Semua orang mendambakan cinta dari orang yang disayanginya. Ketika dia bilang cinta, tidak mudah untuk mengetahui apakah kata cinta yang terucap dari bibirnya itu sebuah kujujuran nurani atau hawa nafsu. Banyak yang terjebak bujuk rayuan yang terbungkus dengan cinta palsu.

Ada beberapa tips mengetahui kesungguhan cintanya.

1. Biasanya cinta sejati itu tumbuh tidak serta merta satu ato dua bulan bertemu langsung mengatakan cinta. Semuanya berawal dari ketertarikan dan awalnya hanya itu.
2. Orang yang punya cinta sejati biasanya tidak mengharapkan jawaban apalagi mengejar -ngejar hanya untuk mendapatkan jawaban iya dan tidak, tapi dia akan terus menyayangi dengan tulus tanpa pamrih.
3. Kelemahan wanita adalah dia terburu-buru minta status dengan alasan hubungan tanpa status dan lain sebagainya sehingga tidak jarang dia terjebak oleh kata cinta palsu dan meninggalkan cinta sejatinya.
4. Kebenaran cinta tidak didasarkan oleh kesamaan hoby ato kesukaan, melainkan memadukan hati yang berbeda dan menemukan cinta yang dibalut pengertian tanpa syarat.

Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan inspirasi buat Anda semua, tentunya saran dan bantuan kamu semua diperlukan untuk membantu teman-teman kamu yang sedang mencari cinta sejati dan ketika dia bilang cinta.

DOA dibalik aniaya atau terdzalimi....

“Saat kezaliman merajalela dan mata keadilan telah buta, satu-satunya kekuatan yang dimiliki oleh orang-orang lemah dan terzalimi adalah doa. Di tangan mereka, doa lebih tajam dari pedang dan lebih hebat dari pasukan bersenjata”
Dan hati-hatilah terhadap doa orang terzalimi! Karena jika sudah keluar dari mulut, ia akan berjalan menuju langit. Segera melampaui cakrawala, menembus angkasa, dan diijabahi Sang Mahakuasa. Subhanallah … maha suci ALLAH yang telah menjadi penolong mereka yang tersakiti, terlukai.
“Sesungguhnya ALLAH tidak berbuat dzalim kepada manusia sedikitpun” [QS Yunus;44] membaca ayat ini, terasa tonjokan yang dahsyat, koq saya yang hanya manusia bisa bisanya menyakiti hati manusia lain, koq sampai hati melukai sahabat saya, koq sanggup menyakiti hati orang tua saya, nauzubillahimindzalik, mari lah berpikir untuk STOP menyakiti hati manusia lain apapun bentuknya, cacian, makian, cibiran, hinaan, membuka aib manusia lain, tidaklah pantas saya lakukan, bagaimana jika hingga akhir napas saya tak ada maaf saya dapat dari orang orang yang pernah terluka oleh ucapan saya, tersakiti oleh perbuatan saya, habislah amalan saya untuk membayarnya, sia sialah ibadah saya karena pada akhirnya neraka pula tempat saya
Jadi berhati-hatilah terhadap doa orang yang kita aniaya, diantara dirinya dengan ALLAH tidak ada hijab. Sumpahnya, caciannya dan kata-katanya adalah doa yang didengar ALLAH “Demi kemuliaan-Ku, Aku akan tolong orang yang teraniaya itu dalam waktu dekat.” [hadis Qudsi]
Bayangkan jika caciannya saja didengar apalagi doanya … hati hati terhadap doa yang terluka, dan yang terpenting adalah saya harus mampu menjaga diri saya agar tak melukai hati orang lain, karena yang bisa saya jaga adalah diri saya saja, karena ketika sudah melukai doa mereka tak akan mampu saya jaga, apa yang terucap bersama lukanya itulah yang di ijabah oleh ALLAH
Jadi jangan menunggu luka, tapi jaga agar tak melukai… :)

Raih senyum setelah derita panjang, Alloh tak akan menimpakan sebuah cobaan kepada hambanya melebihi kemampuan hambaNya...