Tahukah kamu jika sekarang ini tingkat kepanasan yang dirasakan kulit manusia lebih meningkat dari tahun ke tahun. Terjadinya perubahan iklim yang sicnifikan menyebabkan berbagai perubahan yang terjadi dimuka bumi ini.Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang. Studi tentang iklim dipelajari dalam meteorologi. Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat beberapa klasifikasi iklim di bumi ini yang ditentukan oleh letak geografis. Secara umum kita dapat menyebutnya sebagai iklim tropis, lintang menengah dan lintang tinggi. Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.
Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.
Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan matahari yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena perbedaan lintang bumi. Perbedaan yang tinggi antara suhu udara di daerah tropis dan daerah kutub bisa menimbulkan jet stream. Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap matahari membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk daerah sub tropis hingga kutub. Di permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit bumi juga mempengaruhi jumlah dan distribusi energi matahari yang diterima oleh bumi dan mempengaruhi iklim jangka panjang.
Cuaca di bumi juga dipengaruhi oleh hal-hal lain yang terjadi di angkasa, diantaranya adanya angin matahari atau disebut juga star's corona
Perubahan cuaca yang kian tidak dapat diprediksi akibat pemanasan global, sedikit banyak mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Bagi yang memiliki sistem imun tubuh yang kuat mungkin tidak akan menjadi masalah, namun bagaimana yang memiliki pertahanan tubuh yang sangat sensitif dengan perubahan cuaca seperti sekarang ini?
Para ahli kesehatan melihat manusia sebagai makhluk elektromagnetik. Artinya, tubuh manusia dipengaruhi oleh perubahan dalam tekanan udara atau badai magnetik yang datan secara mendadak. Dengan begitu tubuh kita secara otomatis akan menyesuaikan dengan kondisi baru diluar tubuh kita. Penyesuaian tersebut terjadi pada perubahan besar kecilnya pembuluh darah yang mencoba menjaga level tekanan darah sebelumnya.
Hal pertama yang bereaksi saat terjadi fluktuasi cuaca adalah orang yang memiliki masalah penyakit kardiovaskular. Rendahnya tekanan udara juga sering menjadi masalah bagi yang punya masalah hypotensive (tekanan darah rendah). Mereka cenderung akan merasa lelah, gugup, dan mengantuk. Sementara itu, orang yang hypertensive (tekanan darah tinggi) sangat sensitif terhadap peningkatan kelembaban udara dan peningkatan tekanan udara.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang berdampak pada kesehatan kita. Ceklah kelenjar tiroid Anda, defisiensi iodin akan memperparah sensitivitas terhadap cuaca, kurangi atau berhenti mengonsumsi minuman berkarbonasi atau berkafein, dukung imun tubuh Anda dengan adaptagen (seperti ginseng, vitamin C, dan vitamin E), coba usahakan untuk menghabiskan banyak waktu di udara segar, Jika Anda punya masalah tekanan darah tinggi, maka buat tubuh sehangat mungkin saat cuaca sedang dingin, makan makanan seimbang, berolahraga dan yang terpenting tetap berfikir positif dalam menghadapi apapun.
Mari dari diri kita untuk sadar diri dari hal yang terkecil, misalnya buang sampah pada tempatnya. Menanam pohon dilahan yang ulai kelihatan gersang agar menghasilkan manfaat yang lebih, seperti : udara terasa lebih sejuk, air hujan akan tertampung pada akarnya, mengrangi polusi udara, dll.
Ok,,yuk mari kita kembalikan hijaunya bumi kita....^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar tapi tetap jaga kesopanan ea... ^_^