Minggu, 10 Juni 2012

SEPENGAL KISAH

Aku perempuan dengan beberapa mimpi yang ingin digapai. Dan bahagianya hatiku kala ku bisa melanjutkan lagi sekolahku ketingkat yang lebih tinggi. Di sebuah kota kecil yang tidaklah begitu ramai namun asyik, di kota inilah aku melanjutkan sekolahku. Diawal masuk aku begitu semangat dengan IP yang ku dapat cukup membuatku bangga. Sayang hal itu hanya bertahan dalam satu semester saja, semua berubah ketika ku mulai merasakan kejenuhan dan karena masalah dalam keluargaku yang tak kunjung selesai-selesai. Semester dua, semester tiga, semester empat, semua nilai IP tak memuaskan hingga ingin ku putuskan tuk berhenti kuliah. Namun karena sesuatu, mku paksakan tuk terus sekolah dengan semangat yang begitu malasnya.


Semua berlalu begitu saja, terus dan terus. Banyak orang bilang aku ini cuek dan pendiam. Padahal sebenarnya aku adalah orang yang ceria banyak bicara alias cerewet dan mudah ketawa. Samapai akhirnya akku berteman dengan teman-teman ku yang sekarang, banyak cerita baru yang aku alami. Senang sedih, susah anyel jadi satu.


Semester tujuh ku mulai mengenal seseorang hingga akhirnya kami jadian.Hubungan ini adalah hubungan yang ku harapkan kan berakhir di pelaminan. Sebuah kisah masa lalu membuatku mampu bertahan dalam kesendirian hingga empat tahunan. Hingga aku tergoda oleh tingkahlakunya dan sikapnya. Waktu itu aku hanya berbicara dalam hati "tak mungkin ku bisa jadian dengnanya?". Tapi entah gimana dia kok tiba-tiba menembakku. Waktu itu, rasa takutku untuk menjalin hubungan kan gagal kembali ada dalam hati. Namun ketika ku tanya "serius kah hubungan ini?", dia menjawab "serius". Berbekal kata serius aku terima hubungan ini. Awal hubungan kita saling berkomunikasi saling memperhatikan, namun dua bulan kemudian sudah sangat jarang yang namanya komunikasi, kalo tidak di sms atau di telpon dulu, tak akan sms atau telpon. Oh Tuhan, bagaimana hubunganku ini, yang ku niatkan pada sebuah ibadah tak berjalan mulus.


Sempat ku tanyakan tentang hubungan ini, namun dia dengan entengnya menjawab, "ya gimana?". Ku rasakan sekali jika diriku tak diperhatikan. Berlanjut hubungan ini terus berlanjut, ku bertahan dengan harapan kana ada perubahan dan hubungan kita lebih dalam lagi. 


Dan cinta buta itu memang benar adanya, ku lakukan semua yang dia inginkan karena begitu besarnya rasa cinta dan sayangku. Akupun tahu persis jika aku tidak akan pernah diperjuangkannya dengan segala macam hal yang terjadi dan ku alami. Kini tinggallah raga yang ku punya. Dan aku takkan pernah lagi berharap pada sebuah impian dan niat yang terpendam dalam hatiku. Semua sirna dengan uraian air mata yang tersembunyi. Rasa sakit ini terus terasa di hatiku. Ku bawa beban batin ini hingga akhir hayatku.

Senin, 12 Desember 2011

CURHATKU

(yang tak bisa ku katakan padamu namun ini inginku)
.................... 
Yang ku ingin kan darimu adalah engkau menjadi milikku untuk menjadi suamiku menjadi imam dalam rumah tanggaku. Sehingga tercipta istana kecil yang sakinah mawadah warohmah.... Membayangkan jika ku hamil dan melahirkan seorang anak yang lucu. Oh Tuhanku betapa indahnya itu dengan orang yang tersayang yang tercinta berada dekat disisi hingga ajal menjemput. Namun semua itu hanya mimpi dan anganku saja yang takkan pernah terwujud. Berharap kelak kau kan mendapatkan hidayah dari Alloh.... Amin 

.....................

Jumat, 29 Juli 2011

Senyum Indahmu DIMANA....???

Pertama kali orang menilai orang lain itu dilihat dari penampilannya. Bener ngak...?? Bener kan.... Penampilan seseorang mencerminkan kepribadian seseorang pula walau tak semuanya begitu. Namun, penampilan semenarik apapun jika tak di imbangi dengan sebuah senyuman adalah suatu rasa yang hambar.

Senyum mencerminkan hati seseorang kala itu. Dengan tersenyum orang akan segan terhadap anda. Senyum itu yang tulus, ngak dibuat-buat guna menarik hati lawan jenis. Senyum yang tulus dari hati walau senyum itu secuil akan terasa indah...

Begitu berartinya sebuah senyuman dalam kehidupan hingga Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi.

”Tabassumuka Fii Wajhi Akhiika Shodaqoh.”

Artinya, “Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah.”

Hadits ini mengajarkan kita betapa hal kecil yang sering kita nggap sepele dan kita abaikan ternyata memiliki nilai yang berharga dalam pandangan agama.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Ad-Dailamy, Rasulullah SAW bersabda:

”Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”

Manfaat teersenyum....
1. Secara penampilan senyum membuat kita lebih menarik karena daya tarik kita lebih tercermin lewat senyuman.
2. Secara psikologis, senyum dapat mengurangi stress dan mengubah perasaan. Ketika kita merasa tertekan dan sedih, cobalah tersenyum, maka perasaan akan lebih baik dan pikiran lebih jernih dan positif.
3. Ditinjau dari segi kesehatan, senyum sama dengan olah raga yang bermanfaat untuk mengurangi infeksi paru-paru, mengurangi sakit jantung, meningkatkan semangat mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan kortisol, serta menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin yang merupakan hormon pengendali rasa sakit, sehingga senyum bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit dan mengurangi rasa nyeri. Dari segi kecantikan, senyum merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan banyak otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang.
4. Secara spiritual, senyum memberikan manfaat sebagai penyejuk rohani, tanda kemurahan hati dan tentu saja ibadah karena senyum merupakan sedekah. Yang penting kita bisa menempatkan senyum dalam waktu dan kondisi yang tepat.

Tersenyumlah, dan awali setiap aktivitas kita dengan senyuman dan akhiri setiap usaha dengan tersenyum dan berdoa. Alhamdulillah. InsyaAllah, hati dan pikiran kita lebih berenergi. Hadits dikutip dari : Kumpulan Hadits